Home » » Tips Mengajak Anak ke Dokter Gigi

Tips Mengajak Anak ke Dokter Gigi

Tips Mengajak Anak ke Dokter Gigi

MEMBAWA anak ke dokter gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi, sekaligus mengenalkannya pada kebiasaan pola hidup sehat. Tapi bagi si kecil, alat-alat di ruangan dokter gigi mungkin terasa asing dan menakutkan. 

Untuk mengatasinya, ikuti langkah-langkah berikut agar si kecil bisa mengatasi rasa takutnya, seperti dikutip dari Parents, Rabu (4/3/2015). 

Biasakan sejak dini 

Semakin dini mengajak anak mengunjungi dokter gigi, maka akan semakin baik karena si kecil akan makin terbiasa. Rhea Haugseth dari American Academy of Pediatric Dentistry mengatakan bahwa usia yang bagus untuk mengajak anak ke dokter gigi adalah usia satu tahun di mana gigi pertama mulai tumbuh. 

Jangan cemas 

Jangan terlalu cemas saat mempersiapkan kunjungan untuk pertama kali. Kecemasan Anda akan mengundang pertanyaan sehingga si kecil pun menjadi khawatir. Bersikaplah santai namun jangan pula mengatakan. “Semua akan baik-baik saja,” atau “tidak akan sakit sama sekali kok,” anak bisa saja merasa dibohongi. 

Perhatikan kalimat Anda 

Meskipun Anda dilarang berbohong, namun jangan pula mengatakan kata-kata seperti ‘sakit’ atau ‘nyeri’. Gunakan kata-kata positif seperti ‘gigi bersih dan sehat’ atau biarkan dokter gigi menjelaskan tindakan medis yang akan dilakukan pada anak Anda. Sang dokter pasti sudah punya kiat-kiat tersendiri untuk menyiasati pasien kecilnya. 

Role play 

Sebelum kunjungan pertama, cobalah mengajaknya bermain peran. Anda bisa berpura-pura menjadi dokter gigi dan anak Anda menjadi pasien. Gunakan cermin sehingga dia bisa melihat seperti apa rongga mulutnya. Kunci dari aktivitas ini adalah agar dia terbiasa dengan rutinitas sehingga nantinya dia merasa nyaman pada waktu kunjungan yang sesungguhnya. 

Tidak apa-apa jika anak rewel 

Normal jika nantinya anak akan menangis atau merengek. Tetaplah tenang dan dampingi si kecil. Bekerja samalah dengan dokter untuk memberi instruksi karena si kecil tidak terbiasa dengan orang asing. Berikan pujian jika anak Anda bersikap tenang dan berani.


0 komentar: